BATUK adalah suatu gejala adanya masalah,
terutama, di saluran napas. Namun bagaimana menangani batuk ketika
terjadi pada anak mungkin jadi kebingungan sendiri bagi orangtua.
Batuk pada anak rentan terjadi karena kondisi imunitas yang lemah atau masalah tertentu yang memicu gejala batuk. Untuk penangan awal, orangtua bisa melakukan beberapa tindakan berikut, seperti yang dijelaskan spesialis anak Melanie Iskandar.
Beri minum yang cukup
"Saat anak batuk, biasanya mereka jadi susah makan dan minum. Jangan dipaksa makan karena sudah pasti nggak mau. Tapi yang penting adalah anak banyak minum karena cairan diutamakan supaya tidak dehidrasi," pesannya.
Menurut dr Melanie, yang ditemui dalam satu acara di Jakarta, dehidrasi dapat memperburuk gejala batuk. Bahkan obat yang diberikan untuk mengatasi batuk bisa tidak bekerja akibat dehidrasi.
Beri terapi uap panas
Gejala batuk sering diikuti produksi dahak atau pilek yang bisa menyumbat jalan napas. Memberi uap panas, menurut dr Melanie, bisa membantu meredakan saluran napas yang mampat. Pemasangan mesin pelembab udara juga bisa membantu melegakan napas anak.
Menjemur anak di bawah matahari
Berjemur di sinar matahari pagi penting juga untuk sistem pernapasan, kata dokrer. Pada anak kecil, bulu getar di saluran pernapasan yang belum tumbuh sempurna akan menyulitkan lendir yang seharusnya dibersihkan keluar dan sebabkan batuk.
"Jadi dibutuhkan vitamin D dari sinar matahari supaya bulu getar dapat tumbuh dengan baik pada anak usia dini," pesan dr Melanie.
Beri madu dan hindari makanan perangsang batuk
"WHO mengatakan, pemberian madu dan lemon bagus untuk melegakan tenggorokan. Tapi perlu diingat, madu hanya untuk anak usia satu tahun ke atas," kata dr Melanie.
Ketika anak batuk, sebaiknya juga hindari makanan yang bisa merangsang batuk, seperti makanan manis, gorengan, makanan yang ditaburi bumbu halus.
Hindari debu dan asap rokok
Batuk bisa disebabkan debu dan asap rokok. Oleh karenanya faktor kebersihan lingkungan perlu dijaga oleh orangtua untuk mencegah batuk yang disebabkan alergi.
"Penelitian juga membuktikan kalau asap rokok bisa membuat anak alergi, bahkan ketika terkespos sejak dalam kandungan," ungkapnya.
(vin)Batuk pada anak rentan terjadi karena kondisi imunitas yang lemah atau masalah tertentu yang memicu gejala batuk. Untuk penangan awal, orangtua bisa melakukan beberapa tindakan berikut, seperti yang dijelaskan spesialis anak Melanie Iskandar.
Beri minum yang cukup
"Saat anak batuk, biasanya mereka jadi susah makan dan minum. Jangan dipaksa makan karena sudah pasti nggak mau. Tapi yang penting adalah anak banyak minum karena cairan diutamakan supaya tidak dehidrasi," pesannya.
Menurut dr Melanie, yang ditemui dalam satu acara di Jakarta, dehidrasi dapat memperburuk gejala batuk. Bahkan obat yang diberikan untuk mengatasi batuk bisa tidak bekerja akibat dehidrasi.
Beri terapi uap panas
Gejala batuk sering diikuti produksi dahak atau pilek yang bisa menyumbat jalan napas. Memberi uap panas, menurut dr Melanie, bisa membantu meredakan saluran napas yang mampat. Pemasangan mesin pelembab udara juga bisa membantu melegakan napas anak.
Menjemur anak di bawah matahari
Berjemur di sinar matahari pagi penting juga untuk sistem pernapasan, kata dokrer. Pada anak kecil, bulu getar di saluran pernapasan yang belum tumbuh sempurna akan menyulitkan lendir yang seharusnya dibersihkan keluar dan sebabkan batuk.
"Jadi dibutuhkan vitamin D dari sinar matahari supaya bulu getar dapat tumbuh dengan baik pada anak usia dini," pesan dr Melanie.
Beri madu dan hindari makanan perangsang batuk
"WHO mengatakan, pemberian madu dan lemon bagus untuk melegakan tenggorokan. Tapi perlu diingat, madu hanya untuk anak usia satu tahun ke atas," kata dr Melanie.
Ketika anak batuk, sebaiknya juga hindari makanan yang bisa merangsang batuk, seperti makanan manis, gorengan, makanan yang ditaburi bumbu halus.
Hindari debu dan asap rokok
Batuk bisa disebabkan debu dan asap rokok. Oleh karenanya faktor kebersihan lingkungan perlu dijaga oleh orangtua untuk mencegah batuk yang disebabkan alergi.
"Penelitian juga membuktikan kalau asap rokok bisa membuat anak alergi, bahkan ketika terkespos sejak dalam kandungan," ungkapnya.
Sumber : Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Kritik dan Saran Anda
terimakasih sudah mampir ke toko kami